Get Kuliner Indonesiaku on Google Play

Kamis, 05 April 2012

Kuliner Bali : Wuihhh... Sedapnya Bebek Perawan Sambal Lengkuas!



Di resto yang baru dibuka ini ada racikan bebek khas Bali. Bebek Bali yang ramping dan empuk dibalut bumbu betutu, meresap sampai ke tulang. Sambal lengkuas yang melengkapi bebek bakarpun wangi semerbak dan menggigit. Huahhh!

Sajian bebek gaya Bali memang selalu memikat. Bebek yang diternakkan di persawahan Bali memiliki ukuran yang ramping dengan lapisan lemak yang tidak terlalu tebal. Aroma lemaknya juga tidak tajam. Karena itulah bebek ini jika digoreng atau dibakar tidak terlalu berminyak.

Saat melihat nama Virgin Bebek di Jl, Raya Puputan Renon, langsung memutuskan untuk menebus kangen bebek Bali. Ada bebek goreng crispy, bebek panggang sambal lengkuas, bebek panggang sambal matah dan ayam kalasan.

Sebelum mulai menyantap bebek, sebagai pembuka, Crispy Duck Saladpun (Rp. 20.000,00) jadi pembangkit selera. Ternyata pilihan saya tak salah. Salad yang diracik dari lettuce, irisan halus tomat, cabai merah dan bawang Bombay ini rasanya asam segar. Rasa pedas menggigit dan wangi irisan daun jeruk menjadi aksen yang segar.

Daging bebek yang disuwir halus dan digoreng kering menjadi isian salad ini. Ditambah taburan irisan bawang putih yang kering. Hmm.. krenyes gurih daging bebek berselingan dengan bawang putih goreng yang royal. Saus yang asam segar pas sebagai pemancing selera sebelum menyantap bebek.

Bebek panggang lengkuas (Rp. 47.000,00) disajikan dalam menu komplet. Dilengkapi nasi putih, jukut urap dan semangkuk sup plus sambal lengkuas. Aroma semerbak lengkuas dan cabai menusuk hidung. Lengkuas muda nya diiris halus diaduk dengan sambal kehijauan.

Setengah ekor bebek diselimuti bumbu kekuningan juga menebar aroma wangi rempah yang segar. Bebek berkaki hitam dengan ukuran kecil inipun langsung memikat. Dagingnya empuk dengan lemak yang tidak banyak. Sambal lengkuas yang renyah dan pedaspun jadi paduan cantik bebek yang harum ini. Sambil bersantap, sup yang berupa kaldu bebek bening, plus beberapa potong labu siam menjadi pengiring menuntaskan si bebek.

Bebek betutu (Rp. 52.000,00) yang berupa setengah ekor bebek juga tak kalah mempesona. Lumuran bumbu yang cokelat kekuningan menebarkan aroma wangi rempah. Kunyit, jahe, cabai, serai dan daun jeruk tercium kuat. Daging bebeknya lembut gurih dengan resapan bumbu hingga ke tulangnya. Bumbu yang royal membuat nasi pulen jadi cepat habis buat mengiringinya.

Meskipun hanya sebagai pelengkap, jukut urapnya yang terdiri dari kacang panjang dan tauge rasanya juga sedap. Kacang panjangnya krenyes renyah dengan balutan bumbu urap yang gurih sedikit pedas. Cocok buat melengkapi kenyal-kenyal gurih daging bebek.

Rasa gurih pedas yang melekat di mulut pun saya bilas dengan Ice Mint Tea (Rp.10.000,00). Tampilan the ini agak pekat kehitaman karena daun minta segarnya diblend bersama air the hitam. Sedikit sirop membuat rasanya manis, semriwing segar, pas buat menghapus jejak pedas dan gurih si bebek. Wah, tuntas sudah melepas kangen dengan bebek bali.

Virgin Duck
Jl. Raya Puputan 68 Renon
Denpasar, Bali
Telepon : 0361-2139339
Jam buka : 10.00 – 22 WITA


Sumber : food.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar