Get Kuliner Indonesiaku on Google Play

Selasa, 22 Mei 2012

Kuliner Jakarta :Kepiting Asap dengan Racikan 21 Bumbu


Josss...! Ditendang Enak Racikan 21 Bumbu Kepiting Asap


Penggila kepiting? Bersiaplah mencicipi sajian dahsyat di resto baru ini. Kepiting Papua yang dagingnya manis gurih dibalut racikan 21 bumbu, dibungkus daun pisang dan dibakar. Hmm..aroma wanginya meresap ke sela-sela dagingnya yang tebal. Dijamin ketagihan!

Kepiting memang sedang jadi primadona resto seafood. Jenis kepiting Papua dan Kalimatan merupakan dua jenis kepiting lokal yang populer. Kepiting Papua mudah dikenali karena kulitnya agak hijau kehitaman dan kulitnya keras. Sedangkan kepiting Kalimantan lebih terang warnanya dan kulitnya tak terlalu keras.

Kepiting Asap Cendrawasih yang baru 2 minggu beroperasi ini juga memiliki sajian kepiting Papua dan Kalimantan sebagai andalannya. Resto dua lantai yang dirancang untuk resto keluarga ini punya Kepiting Asap sebagai andalan utamanya. Yang satu ini tentu harus dicoba!

Kepiting Papua hidup yang tersedia beratnya sekitar 500 gram – 1,5 kg per ekor. Jenis kepiting ini memang berdaging tebal dan berkulit tebal. Setelah memunggu beberapa saat kepiting asappun disajikan mengepul di hadapan saya.

Istilah asap ini menunjukkan jika kepiting utuh yang sudah dimemarkan cingkongnya dan dibalut bumbu kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar. Aroma daun pisang dan bumbu akan meresap ke dalam daging kepiting. Wah, hasilnya adalah aroma wangi gurih menggelitik saat bungkus daun pisangnya dibuka. Sedapnya!

Makan kepiting memang paling asyik pakai tangan langsung. Begitu badan kepiting terkoyak, langsung menyembul dagingnya yang putih tebal beraroma wangi. Gurih-gurih sedikit manis dengan tekstur daging yang sedikit kasar dibandingkan kepiting biasa. Sstt..konon menurut chef, kepiting ini diberi bumbu 21 jenis dan tanpa penyedap.

Bumbu tersebutpun diolah selama 4 jam sehingga benar-benar menyatu. Pantas saja remahan bumbu yang menempel di bagian luar kepiting gurih pedas. Ada jejak bawang, cabai, dan beragam rempah. Belum lagi ditambah aroma wangi daun pisang.

Meskipun perlahan tetapi akhirnya tak sedikitpun daging kepiting yang gurih-gurih manis tersisa. Dioles dengan bumbunya, disuap dengan nasi hangat. Wah, dahsyat benar. Jangan malu jika harus menjilati jari-jari karena lezatnya.

Kepiting Asap Cendrawasih ini merupakan pengembangan dari Bakmi Cendrawasih yang sudah ada lebih dulu. Selain seafood, menu bakmi a la Bakmi Cendrawasih, di sum dan beragam menu lainnya juga tersedia.

O,ya selain kepiting asap, Sup Seafoodnya juga tak boleh dilupakan. Sup bening ini rasanya asam segar dengan rasa seafoodnya sangat kuat. Maklum saja isinya komplet. Ada kepiting, cumi, bakso ikan, jamur, udang pancet dan fillet ikan. Meskipun bumbunya ringan dengan aksen gurih asam, rasa alami seafoodnya sangat kuat. Sup yang satu ini enak disantap hangat.

Penggemar seafood juga bisa memilih udang, cumi dan juga kerang yang diolah sesuai pilihan. Bisa di bakar, bumbu saus tiram, telur asin, juga digoreng tepung dengan mayonaise. Jadi jenis kepiting dan seafood bisa dipilih demikian juga bumbu untuk mengolahnya. Asyik kan?

Soal harga, jika bersantap bersama keluarga, harga tak terlalu mahal. Sup Seafood Rp. 80.500,00 – Rp. 135.500,00 untuk ukuran small dan medium. Untuk kepiting jantan super ukuran 5-7 ons, harganya Rp.22.500/100 gram, dan kepiting jantan jumbo dengan berat 800 gram-1 kg,harganya Rp. 28.500/100 gram. Buat penggemar kepiting di Jakarta Selatan, mampir yuk!

Kepiting Asap Cendrawasih
Jl. Lebak Bulus Raya No. 11
Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Telpon: 021-75900940
Jam Buka: 10.00 – 22.00


Sumber : http://food.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar